Horovice.info – Mengetahui spesifikasi laptop yang wajib dihindari merupakan langkah krusial untuk memastikan pengalaman komputasi yang optimal, terutama di tahun 2025. Dengan cepatnya perkembangan teknologi, spesifikasi yang dulunya memadai kini mungkin tidak lagi memenuhi tuntutan pengguna. Memilih laptop dengan spesifikasi yang tidak memenuhi standar terbaru berpotensi mengakibatkan kinerja yang buruk, serta masalah kompatibilitas dengan perangkat lunak dan perangkat keras yang lebih baru.
Seiring dengan inovasi yang terus berlangsung, beberapa komponen yang pernah dianggap sebagai pilihan terbaik kini menjadi usang. Misalnya, penggunaan prosesor yang lambat atau RAM yang terbatas dapat menghambat produktivitas dan efektivitas dalam menjalankan berbagai aplikasi. Kinerja laptop yang buruk tidak hanya berpengaruh pada saat melakukan tugas-tugas yang mudah, tetapi juga dapat mengakibatkan frustrasi saat menjalankan aplikasi yang lebih kompleks atau berbasis grafis.
Baca Juga: Cara Bermain Zhask Magic Chess: Go Go! Terbaik 2025
Berikut, 12 Daftar Spesifikasi Laptop Yang Wajib Dihindari Ketika Membeli Laptop di Tahun 2025
Dalam memilih laptop yang sesuai dengan kebutuhan di tahun 2025, perhatian terhadap spesifikasi prosesor sangatlah krusial. Prosesor merupakan salah satu komponen utama yang menentukan kinerja keseluruhan perangkat. Oleh karena itu, terdapat beberapa spesifikasi prosesor yang sebaiknya dihindari ketika membeli laptop. Pertama, prosesor dengan arsitektur 32-bit sudah tidak relevan di tahun 2025. Dengan perkembangan perangkat lunak yang semakin kompleks dan menuntut kemampuan komputasi yang lebih tinggi, laptop yang masih menggunakan arsitektur ini kemungkinan besar tidak dapat menjalankan aplikasi-moderen atau sistem operasi terbaru secara efisien.
Selain itu, prosesor dengan jumlah inti yang rendah, seperti dual-core atau bahkan single-core, juga patut dipertimbangkan untuk dihindari. Prosesor yang memiliki lebih banyak inti, seperti quad-core atau hexa-core, akan menawarkan kinerja multitasking yang lebih baik dan mampu menangani permintaan aplikasi yang lebih tinggi. Misalnya, saat melakukan pengeditan video, bermain game modern, atau menjalankan aplikasi desain yang memerlukan daya pemrosesan tinggi, prosesor dengan jumlah inti yang lebih sedikit mungkin tidak mampu memenuhi kebutuhan tersebut. Selain jumlah inti, kecepatan clock prosesor juga menjadi faktor penting. Prosesor dengan kecepatan clock rendah, meskipun memiliki banyak inti, dapat menjadi penyebab kinerja yang tidak optimal.
Secara keseluruhan, untuk memastikan investasi yang tepat pada laptop baru, memilih prosesor dengan Spesifikasi Laptop Yang Wajib Dihindari yang memadai menjadi langkah yang sangat penting. Hindarilah prosesor generasi lama yang tidak sesuai dengan kebutuhan saat ini. Dengan berfokus pada prosesor yang lebih modern, Anda akan mendapatkan pengalaman komputasi yang lebih lancar dan efisien, menjadikan laptop Anda lebih dapat diandalkan untuk berbagai aplikasi dan tugas di masa depan.
1. Pastikan Anda tidak membeli spek lama yang harganya terlalu mahal
Laptop biasanya selalu mengeluarkan generasi baru setiap tahunnya. Dan bagian yang biasanya diganti adalah prosesor dan kartu video. Hanya saja terkadang saham dari generasi sebelumnya masih dijual di pasaran dengan harga yang tidak jauh berbeda. Bagi Anda yang hendak membeli laptop sebaiknya memiliki mata tajam untuk memilah mana yang sesuai dengan harga yang ditawarkan dan mana yang kemahalan.
Baca Juga: Spesifikasi Lengkap Galaxy A26 5G: Layar Super AMOLED dan Fitur Unggulan
2. RAM tidak bisa ditingkatkan? Jangan ganggu dia!
Laptop dengan RAM yang masih disolder dan tidak dapat ditingkatkan? Ini juga termasuk dalam spesifikasi laptop yang harus dihindari. Karena kebutuhan akan RAM pasti akan terus bertambah setiap tahunnya. Pada tahun 2025, bahkan 8GB akan dianggap kecil dan tidak cukup untuk tugas berat.
Jadi pastikan laptop yang Anda beli bisa di-upgrade sehingga Anda bisa mengerjakan pekerjaan berat seperti Photoshop atau hal lainnya dengan lebih leluasa.
3. Spesifikasi laptop bagus untuk tahun 2025, hindari prosesor dual core!
Jika PC masih menggunakan prosesor dual core sebagai pengolahnya, hal ini masih bisa dimaklumi. Namun jika menyangkut laptop. Hindari apa pun yang berbau seperti prosesor dual-core, dimulai dengan Intel Celeron atau AMD 3020e dan keluarganya.
Multitasking masa kini memerlukan setidaknya 4 inti agar tidak terasa lambat. Jadi jika Anda ingin laptop Anda bertahan lama, Anda harus menghindari hal seperti ini.
4. Hindari resolusi layar di bawah Full HD
Laptop yang masih budget biasanya masih menggunakan layar TN dengan warna kusam. Jika demikian, setidaknya yang Anda pilih adalah layar 1080p, bukan 768p.
Selain lebih nyaman dilihat, layar Full HD juga lebih berguna untuk bekerja. Mata Anda tidak cepat lelah saat melihat layar karena tidak lagi kabur. Jika Anda ingin menjaga kesehatan mata, ini adalah cara termudah untuk melakukannya, brott.
5. eMMC sudah ketinggalan zaman
Sekarang adalah era SSD. Jadi jika masih ada laptop di luar sana yang menggunakan eMMC sebagai penyimpanan utamanya, sebaiknya tinggalkan saja dan beralihlah ke yang lain. Selain lambat, eMMC tidak dapat diperbarui. Biasanya, laptop dengan eMMC tidak memungkinkan Anda memasang penyimpanan tambahan karena tidak ada slot SSD/HDD. Jadi jika ada data tambahan yang tidak sesuai, Anda tidak punya pilihan selain menggunakan penyimpanan eksternal.
6. Fitur Laptop yang Harus Dihindari: Tidak Ada Slot SATA/NVMe Tambahan
Pastikan laptop yang Anda beli mendukung slot SATA/NVMe tambahan. Bukan hanya itu saja, sudah bisa dipastikan memori internal yang dimasukkan ke dalam laptop itu kecil. Otomatis suatu saat Anda akan membutuhkan hard drive atau SSD yang lebih besar.
Jika ada slot kedua, tentu saja Anda hanya perlu membeli memori baru. Jika tidak, sulit untuk bepergian. Pertama Anda perlu mencadangkan data, lalu mengganti penyimpanan lama dengan HDD/SSD baru, lalu memindahkan data cadangan ke penyimpanan baru, kalau begitu sulit.
7. Cobalah untuk mendapatkan lebih dari 2 port USB
Siapa yang tidak dapat menggunakan trackpad di laptop mereka dan merasa aneh saat mengetik di keyboard laptop mereka? Jika Anda, seperti penulis, membutuhkan mouse dan keyboard eksternal, cobalah membeli laptop yang memiliki setidaknya 3 atau lebih port USB. Jika tidak, nikmati hidup yang penuh dengan dongle dan hub USB.
8. Hindari laptop dengan chip Arm
Meskipun tidak dapat disangkal bahwa laptop dengan prosesor Arm mulai menarik lebih banyak perhatian akhir-akhir ini. Faktanya, ada beberapa masalah kompatibilitas yang dapat muncul jika Anda menggunakan perangkat lunak tertentu. Untuk kenyamanan yang lebih baik, pastikan Anda membeli prosesor dengan arsitektur x86 agar lebih kompatibel dengan perangkat lunak Anda sehari-hari.
9. Pekerjaan rendering visual yang berat, hindari GPU terintegrasi
Apakah laptop yang Anda rencanakan untuk dibeli akan digunakan untuk pemrosesan visual yang berat? Jika demikian, Anda harus menghindari laptop yang menggunakan GPU terintegrasi seperti Intel HD atau AMD Vega.
Memang benar hal ini akan meningkatkan anggaran laptop Anda secara drastis, tetapi ini juga berarti Anda tidak akan kewalahan dengan pekerjaan Anda karena laptop tersebut sudah mumpuni. Jadi jangan mencoba menabung untuk mendapat untung, tetapi malah rugi.
10. Hindari kecepatan refresh di bawah 120Hz untuk laptop gaming
Bagi Anda yang menggunakan laptop untuk bermain game, Anda pasti tidak ingin layar yang Anda gunakan di laptop Anda masih menggunakan refresh rate 60Hz. Selain itu, kebutuhan Anda untuk permainan kompetitif cukup tinggi, jadi Anda juga memerlukan layar yang sesuai. Ada banyak laptop gaming dengan refresh rate tinggi di pasaran saat ini, brott, dan harganya masih cukup terjangkau.
11. Memori dan Penyimpanan yang Kurang Cukup
Di era teknologi yang terus berkembang, pemilihan spesifikasi laptop yang tepat menjadi aspek penting untuk mendukung kebutuhan pengguna. Salah satu elemen kunci dalam spesifikasi adalah memori dan penyimpanan. Untuk tahun 2025, kapasitas RAM di bawah 8GB dan penggunaan Hard Disk Drive (HDD) sebagai penyimpanan utama patut dihindari. Keduanya dapat menjadi batasan signifikan yang berdampak negatif pada kinerja dan pengalaman pengguna.
RAM yang kurang dari 8GB dapat menghadirkan hambatan saat melakukan multitasking. Pada tahun 2025, kebutuhan aplikasi dan perangkat lunak semakin meningkat, yang berarti perangkat harus mampu menjalankan beberapa program secara bersamaan tanpa mengalami penurunan kinerja. Laptop dengan RAM minimal tersebut akan mengalami kesulitan dalam menangani tugas-tugas berat dan dapat membuat pengguna frustasi. Memilih laptop dengan setidaknya 16GB RAM adalah langkah yang lebih bijak untuk memastikan kelancaran operasional dalam aktivitas sehari-hari.
Selain itu, penggunaan HDD sebagai media penyimpanan utama juga menjadi hal yang sebaiknya dihindari. HDD memiliki kecepatan akses data yang jauh lebih lambat dibanding Solid State Drive (SSD). Dengan semakin banyaknya aplikasi berbasis cloud dan file yang berukuran besar, kecepatan baca-tulis SSD menjadi penting untuk meningkatkan kinerja sistem. SSD dapat mempercepat waktu booting dan loading aplikasi, sehingga pengguna dapat menyelesaikan tugas lebih efisien. Oleh karena itu, berinvestasi pada laptop yang dilengkapi dengan SSD bukan hanya meningkatkan performa, tetapi juga memberikan pengalaman penggunaan yang lebih baik.
Dalam merumuskan spesifikasi laptop yang ideal untuk tahun 2025, penting untuk memperhatikan kapasitas memori dan jenis penyimpanan. Menghindari RAM dibawah 8GB dan penggunaan HDD adalah langkah awal untuk membangun perangkat yang memenuhi tuntutan teknologi masa depan.
12. Fitur Grafis yang Usang dan Dampaknya
Di tahun 2025, penting bagi pengguna untuk memerhatikan spesifikasi grafis saat memilih laptop. Salah satu aspek yang perlu dihindari adalah penggunaan GPU terintegrasi yang tidak mumpuni. Meskipun GPU terintegrasi sering kali lebih hemat energi dan cukup untuk tugas dasar, mereka tidak memenuhi kebutuhan pengguna yang mengandalkan aplikasi desain grafis atau bermain game modern. Misalnya, banyak software desain terbaru dan game dengan grafis tinggi memerlukan kemampuan pemrosesan yang tidak dapat dipenuhi oleh GPU terintegrasi. Oleh karena itu, jika Anda berencana untuk menggunakan laptop untuk tujuan tersebut, memilih GPU khusus yang dirancang untuk performa tinggi menjadi keputusan yang sangat penting.
GPU khusus memiliki kemampuan untuk menangani komputasi yang kompleks dan render grafis berkualitas tinggi, sehingga menawarkan pengalaman lebih menjanjikan dalam bermain permainan dan aplikasi multimedia. Dengan kemajuan teknologi, spesifikasi grafis yang tinggi menjadi sebuah keharusan, dan mengabaikan masalah ini dapat berakibat pada kinerja aplikasi yang lambat dan tampilan grafis yang kurang memuaskan.
Selain itu, spesifikasi grafis yang rendah dapat membatasi potensi penggunaan laptop dalam aplikasi-aplikasi yang berkembang cepat. Pengguna mungkin akan mendapati bahwa perangkat mereka tidak mampu menjalankan update terbaru dari perangkat lunak atau platform game, menghasilkan frustrasi dan mungkin juga kehilangan akses ke fitur yang lebih baru dan inovatif. Dengan demikian, saat memilih laptop di tahun 2025, memprioritaskan GPU khusus yang sesuai dengan kebutuhan gaming dan desain grafis tidak hanya akan mendukung kinerja terbaik tetapi juga memperpanjang umur perangkat Anda di era yang semakin kompetitif ini.